Sentuhan Cahaya dalam Kegelapan: Merayakan Hari Braille Sedunia 2025

Puspena.web.id Mudah-mudahan harimu cerah dan indah. Hari Ini aku mau menjelaskan kelebihan dan kekurangan berita. Artikel Terkait berita Sentuhan Cahaya dalam Kegelapan Merayakan Hari Braille Sedunia 2025 Ayok lanjutkan membaca untuk informasi menyeluruh.

Hari Braille Sedunia 2025: Peringatan dan Sejarah

Setiap 4 Januari, dunia memperingati Hari Braille Sedunia untuk menghormati penemu sistem penulisan taktil yang revolusioner, Louis Braille. Sistem ini memungkinkan individu tunanetra membaca dan menulis, membuka dunia pengetahuan dan komunikasi bagi mereka.

Louis Braille, lahir pada tahun 1809, kehilangan penglihatannya pada usia tiga tahun karena kecelakaan. Pada tahun 1824, ia mengembangkan sistem penulisan yang menggunakan titik-titik timbul yang dapat diraba dengan jari. Sistem ini awalnya dirancang untuk penggunaan militer, tetapi dengan cepat diadopsi oleh komunitas tunanetra di seluruh dunia.

Braille terdiri dari sel enam titik yang disusun dalam dua kolom. Setiap kombinasi titik mewakili huruf, angka, atau simbol yang berbeda. Sistem ini memungkinkan tunanetra membaca dan menulis dalam berbagai bahasa, membuka pintu bagi pendidikan, pekerjaan, dan partisipasi penuh dalam masyarakat.

Hari Braille Sedunia ditetapkan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa pada tahun 2018 untuk mengakui kontribusi luar biasa Louis Braille dan mempromosikan kesadaran tentang pentingnya aksesibilitas bagi penyandang disabilitas.

Pada Hari Braille Sedunia 2025, mari kita merayakan warisan Louis Braille dan terus mengadvokasi inklusi dan kesetaraan bagi semua orang, termasuk mereka yang tunanetra.

Sekian informasi lengkap mengenai sentuhan cahaya dalam kegelapan merayakan hari braille sedunia 2025 yang saya bagikan melalui berita Jangan lupa untuk terus belajar dan mengembangkan diri tetap konsisten dan utamakan kesehatan keluarga. Ayo sebar informasi baik ini kepada semua. lihat artikel lain di bawah ini.