Bidan Teladan Polman Tertipu Hadiah Motor, Anggaran Masih Menggantung

Puspena.web.id Selamat berjumpa kembali di blog ini. Dalam Opini Ini saya akan membahas manfaat berita yang tidak boleh dilewatkan. Informasi Terkait berita Bidan Teladan Polman Tertipu Hadiah Motor Anggaran Masih Menggantung Dapatkan gambaran lengkap dengan membaca sampai habis.

Anggaran Belum Cair, Bidan Teladan Polman Kena 'Prank' Hadiah Motor

Di tengah penantian anggaran yang belum kunjung cair, seorang bidan teladan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, menjadi korban 'prank' hadiah motor. Bidan bernama Nurhayati ini dijanjikan sebuah motor sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya.

Janji tersebut disampaikan oleh seorang oknum yang mengaku sebagai perwakilan dari Dinas Kesehatan Polman. Oknum tersebut mengiming-imingi Nurhayati dengan motor baru jika bersedia mengisi formulir dan menyerahkan sejumlah uang sebagai biaya administrasi.

Tanpa curiga, Nurhayati pun mengikuti instruksi oknum tersebut. Ia mengisi formulir dan menyerahkan uang sebesar Rp 1,5 juta. Namun, setelah beberapa hari berlalu, motor yang dijanjikan tak kunjung datang.

Nurhayati mulai merasa curiga dan mencoba menghubungi oknum tersebut. Namun, nomor telepon yang diberikan sudah tidak aktif. Ia pun menyadari bahwa dirinya telah menjadi korban penipuan.

Kasus ini pun dilaporkan ke pihak berwajib. Polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku. Pelaku diketahui bernama Andi, seorang warga Kabupaten Mamuju.

Andi mengaku telah melakukan penipuan terhadap beberapa orang dengan modus yang sama. Ia memanfaatkan situasi anggaran yang belum cair untuk mengelabui korbannya.

Kepala Dinas Kesehatan Polman, Suaib, mengimbau masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan semacam ini. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah memberikan hadiah motor kepada bidan teladan.

Nurhayati sendiri mengaku sangat kecewa dan menyesal karena telah menjadi korban penipuan. Ia berharap agar pelaku dihukum setimpat atas perbuatannya.

Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada terhadap segala bentuk penipuan. Jangan mudah tergiur dengan iming-iming hadiah atau keuntungan yang tidak masuk akal.

Kronologi Kejadian

Tanggal	Kejadian
10 Januari 2023	Nurhayati dihubungi oleh oknum yang mengaku dari Dinas Kesehatan Polman
11 Januari 2023	Nurhayati mengisi formulir dan menyerahkan uang Rp 1,5 juta
15 Januari 2023	Nurhayati menyadari bahwa dirinya telah ditipu
16 Januari 2023	Nurhayati melaporkan kasus penipuan ke polisi
17 Januari 2023	Polisi menangkap pelaku bernama Andi

Demikianlah bidan teladan polman tertipu hadiah motor anggaran masih menggantung telah saya bahas secara tuntas dalam berita Semoga informasi ini dapat Anda bagikan kepada orang lain selalu belajar dari pengalaman dan perhatikan kesehatan reproduksi. Silakan bagikan kepada teman-temanmu. Sampai jumpa di artikel selanjutnya